Friday, January 13, 2012
Android Vs Apple: Buruknya Nasib Open Source
Keputusan pengadilan AS yang kontroversial dengan memenangkan Apple tidak saja menguntungkan Apple, namun juga bisa mengancam eksistensi ponsel berbasis Android. Pasalnya dari putusan pengadilan itu, bisa saja muncul larangan semua ponsel dan tablet berbasis Android di Amerika Serikat. Sebelumnya, Apple telah memenangkan putusan awal dari sebuah panel perdagangan AS bahwa handset HTC Taiwan telah melanggar dua paten Apple. HTC menggunakan sistem operasi Google Android untuk ponsel pintarnya dan kasus itu sedang diawasi ketat pasar perangkat mobile.
Keputusan awal pengadilan itu sudah menciptakan desas desus diantara pembuat handset karena keputusan itu menyampaikan pesan kepada pembuat ponsel pintar lainnya yang berbasis Android. Kemenangan Apple itu bisa menjadi gertakan kepada pembuat handset Android lainnya atau mengajukan permintaan larangan impor HTC ke AS. Paten itu berhubungan dengan pengolahan data dan aksi cover seperti perangkat mengenali nomor telepon dan memintanya untuk menelpon. Apple kesal bahwa Android berisi ‘server analyzer’ yang ‘mendeteksi struktur data’. VentureBeat melaporkan pernyataan ahli paten Florian Mueller. Mueller mengatakan bahwa dirinya telah melihat paten itu sebelumnya dan masalah itu tampaknya sangat mendasar. Mereka sangat mungkin melanggar kode yang merupakan inti dari Android. Ini bisa menjadi skenario terburuk dalam larangan impor terhadap banyak bahkan semua handset HTC berbasis Android di pasar AS. Kasus ini akan berbuntut pada kekayaan litigasi paten antara Apple dan Samsung yang juga menggunakan Android, Apple dan Nokia, dan Microsoft dan Motorola.
HTC mengatakan akan melawan keputusan hakim Komisi Perdagangan Internasional (ITC) pekan lalu, tapi komisi belum sepenuhnya mengambil keputusan. Penjualan ponsel pintar berbasis Android telah melampaui penjualan iPhone global tetapi Apple diharapkan akan meluncurkan iPhone baru pada tahun ini dan memberikan dorongan besar sendiri. Awalnya, Apple menuduh HTC telah melanggar 10 paten tapi enam paten dikandaskan dari kasus dan hakim ITC menetapkan HTC melanggar dua dari empat paten yang tersisa. Sebuah keputusan akhir kasus itu pada 6 Desember nanti. Apple telah mengajukan gugatan terhadap HTC paralel di pengadilan di Delaware.
Menurut laporan dari Bloomberg BusinessWeek, Google sendiri kini telah mengubah proses persetujuan dan pembatasan perangkat untuk menggunakan Android. Perusahan yang menginginkan versi terbaru Android akan membutuhkan persetujuan dari apa yang akan mereka kerjakan pada platform tersebut. Google Andoid Inc. Di bawah CEO Andy Rubin berusaha memperketat dan menegakkan klausul non-fragmentation, membatasi hal-hal yang berkait kustomisasi interface dan bagaimana produsen bermitra dengan layanan dari platform lain seperti facebook atau Microsoft. Namun belum begitu jelas regulasi yang akan diterapkan ke depan. Namun OS Android yang berasal dari platform open source Linux yang sukses bersaing dengan platform propietary harusnya tidak mengikis semangat komunitas. Meski diakui Google memberi kontribusi sangat besar terhadap OS Android. Semoga Google tidak berubah menjadi seperti Apple atau Microsoft yang berusaha berebut pangsa pasar dengan rakus dan monopoli yang bersekongkol dengan kekuatan politik dunia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment