Monday, March 5, 2012

Waspadai Serangan Hacker


Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pulateknologi. Pengaruh perkembangan teknologi bisa positif maupun negatif.Positifnya perkembangan tersebut membantu memudahkan kita dalam berbagaiaktivitas, seperti untuk bekerja, komunikasi dan lainnya. Sedangkan dampak negatifperkembangan teknologi adalah tindak kriminalitas yang terjadi di dunia maya.

Kejahatan di dunia maya atau peretasan sepertinya menjadiinformasi yang sudah umum di kalangan pengguna internet. Untuk mengatasiserangan peretas atau hacker, maka kita juga harus membutuhkan bantuan proteksidari hacker pula. Serang menyerang antar hacker dapat menimbulkan perang didunia maya.


Hacker yang negatif meretas data-data penting danrahasia. Sasaran mereka bukanlah negara yang sedang berkembang, melainkannegara maju. Salah satunya adalah Amerika. Situs penting Amerika seperti FBIdan CIA juga pernah diretas.

Federal Bureau Investigation (FBI) merupakan lembaga FederalAmerika. Tentunya sistem keamanan FBI dilengkapi dengan proteksi yang canggih. Namunhal itu tetap tak mampu menahan serangan hacker. Diketahui hacker telah merusakwebsite FBI dan mencuri kata sandinya. 

Alhasil FBI membentuk sebuah lembagabernama InfraGard Atlanta Members Alliance untuk mengumpulkan informasimengenai ancaman keamanan terhadap fasilitas fisik dan infrastruktur internetdi Amerika.


Situs web badan intelijen Amerika, yaitu CentralIntelligence Agency  (CIA) pun juga menjadikorban serangan hacker. Situs web www.cia.gov sempat mati selama beberapa jamakibat serangan tersebut. Saat kembali aktif, akses ke situs web tersebut jugadilaporkan sangat lambat dan masih beberapa kali mati. namun, tidak adaketerangan resmi dari CIA.


Badan Antariksa Amerika, National Aeronautics and SpaceAdministration (NASA) menyatakan bahwa hacker telah mencuri data karyawan danmengakses proyek misi rahasia sejak tahun 2011. Aksi tersebut menyerang 13jaringan utama yang bisa menganggu keamanan nasional Amerika.

NASA menemukan pada November 2011 bahwa hacker tersebutmenggunakan IP Address di China dan menghancurkan jaringan Jet PropulsionLaboratory (JPL) NASA.  Laboratoriumtersebut merupakan salah satu laboratorium kunci NASA yang bertanggungjawabterhadap 23 pesawat ruang angkasa, termasuk misi ke Jupiter, Mars, danSaturnus.


Serangan hacker telah mengakses keseluruhan sistem,sehingga bisa melakukan modifikasi, menyalin, atau menghapus file-filesensitif, membuat akun pengguna yang baru, dan meng-upload hacking tools untukmencuri data kredensial dan merusak sistem NASA yang lain. Mereka juga dapatmemodifikasi sistem log untuk menyembunyikan aksi mereka.

Cabang-cabang militer dan pemerintah Amerika telahmeningkatkan pengamanan dengan memastikan bahwa perangkat keras, perangkatlunak, dan komponen lainnya belum dirusak oleh negara lain.Perusahaan-perusahaan AS memang sering menjalani kontrak dengan perusahaan luarnegeri untuk pemrograman, termasuk Rusia. Sehingga Amerika sangat serius mencegahagar mereka tidak terkena serangan hacker.



Sumber gambar :

No comments:

Post a Comment