Monday, October 31, 2011

Dibalik layar pembuatan Film animasi "Shaun The Sheep"

Shaun The Sheep pertama kali muncul di televisi pada tahun 1995 dalam film A Close Shave dengan karakter Wallace dan Gromit anjing. Durasinya hanya empat menit tetapi membuat orang banyak menyukainya. Dan sejak itu, Shaun memiliki acara TV sendiri di BBC yg dibuat oleh studio produksi Aardman.
Berikut adalah proses pembuatan film ini:

1. Pembuatan Storytime
 Sebuah episode bermula dari ide cerita yang sederhana. Ide tersebut diserahkan pada tim scriptwiters untuk diolah menjadi cerita yang bagus.
Rancangan jalan cerita Shaun The Sheep

Kemudian diserahkan pada storyboard artist untuk membuat story linenya, tahap ini juga membantu set dressers, prop-makers, model-makers, riggers dan cameramen untuk mempersiapkan pengambilan gambar dan apa saja yang diperlukan.  


2. Persiapan Scene 
Rumput di pertanian dibeli dari hobby center, dicat hijau untuk mendapatkan corak rumput yang pas, ditambah dengan rumput ilalang dan bunga aster.
Shaun The Sheep
Gumpalan kecil hitam juga disebar untuk mendapatkan efek kotoran domba. Rumput ini kemudian dibentangkan di atas baja berlubang untuk mendapatkan pondasi yang bagus. Animator kemudian dapat menggunakan magnet untuk menjaga karakter di tempat, dan menggunakan baja untuk memasang pohon, rumah pertanian, gudang dan bagian lainnya dari set tersebut tetap pada tempatnya.  

3.Pembuatan Model
Model-makers membuat domba dengan terlebih membentuk badan, kemudian membungkus tubuh mereka dengan wool putih. Bulu tersebut kemudian dikotori sedikit dan kaki yang terbuat dari silikon ditambahakan. akhir kepala yg dapat dipasang-lepas dipasang dibadan.
karakter Shaun The Sheep
“Kami memiliki sejumlah badan, beberapa mempunyai empat kaki, dan beberapa hanya dua, tergantung pada scene,” kata Chris.  

 4. Propping Up
Property maker dipanggil untuk membuat segalanya dari handuk pantai berukuran domba, untuk mainan mandi untuk Timmy, dan bahkan meja untuk adegan sihir.
Shaun The Sheep yang sudah jadi
Prop maker Helen Javes berkata: “Semuanya dibuat manual, sehingga sangat rumit. “Bahkan kaki meja dibuat manual untuk mendapatkan bentuk yang tepat.” Tetapi pekerjaan prop maker bukan tanpa risiko. Jari teriris pisau tajam, dan terbakar akibat panas dari lem adalah resiko pekerjaan sehari-hari.

5. Ekspresi Mata
Mata domba memiliki lubang kecil sehingga mereka dapat dimanipulasi untuk membuat mereka melihat ke kiri, kanan, atas, bawah.
desain mata Shaun The Sheep

Setiap animator juga memiliki puluhan kelopak mata khusus buatan – potongan kecil dari plastisin berbentuk kubah ungu yang dapat ditambahkan ke bola mata membuat berkedip domba, atau terlihat mengantuk.
Karena domba-domba itu tidak berbicara, mereka menggunakan ekspresi untuk menceritakan kisah atau memberikan momen komedi . “kelopak mata merka adalah siksaan bagi animator mata”.  

6. Komedi Slapstik 
Terlepas dari beberapa embikan dari Shaun dan teman-temannya, gongongan dari Bitzer dan dengusan dari Petani, Shaun and the sheep adalah serial TV diam.
Tetapi sementara Gromit memiliki suara Wallace untuk menjaga cerita terjadi dalam film-film mereka, Shaun tidak memiliki kemewahan itu.
anjing Shaun The Sheep
“Lebih mudah untuk menganimasikannya karena lip-sync adalah salah satu aspek yang paling memakan waktu untuk animator,” ujar Chris. 

7. Sabar dan Teliti
 Karakter dalam Shaun and the sheep bergerak 25 kali per detik, berarti animator harus mengatur ulang adegan 1.500 kali hanya satu menit dari rekaman.
Mereka rata-rata menyelesaikan tujuh detik rekaman/harinya.
Syuting Shaun The Sheep
sepertinya tidak begitu banyak, tetapi bila dibandingkan dengan Wallace and Gromit: The Curse of The Were-Rabbit and Chicken Run, mereka bekerja dengan kecepatan sangat tinggi.
Wallace dan Gromit rata-rata menghasilkan sekitar tiga detik rekaman/harinya.

Beternak Ayam pelung sangat menjanjikan keuntungan

Ayam pelung
ayam pelung
Pada awalnya ayam pelung terdapat di daerah Jawa Barat, terutama didaerah Cianjur. Namun pada perkembangannya saat ini, ayam pelung sudah banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ayam pelung itu sendiri termasuk jenis ayam buras (bukan ras), yaitu ayam yang berasaldari asli Indonesia. Dari bentuknya hampir sama dengan ayam buras lainnya, hanya saja pada ayam pelung terdapat beberapa kelebihan ayam pelung yang membedakan ayam pelung tersebut dengan ayam buras lain.
Pertama, ayam pelung mulai dipelihara dan dikembang biakan pada tahun 1850 oleh seorang Kiai bernama H. Djarkasih, seorang penduduk Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang. Suatu ketika ia bermimpi bertemu dengan Eyang Suryakancana, yang merupakan putera Bupati Cianjur pertama.
Dalam mimpi tersebut H. Djarkasih disuruh Eyang Suryakancana mengambil seekor ayam jantan yang disimpan di suatu tempat. Keesokan harinya saat sedang mencangkul di kebun, ia menemukan seekor anak ayam jantan yang besar dan tinggi. Kemudian ayam itu dipelihara dan setahun kemudian kokoknya terdengar enak dan berirama merdu.

Ayam pelung
ayam pelung

Infoduniaini :http://infoduniaini.blogspot.com/
Ayam pelung merupakan jenis ayam buras yang paling besar bobotnya bila dibanding ayam buras lain. Ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai bobot 5 – 6kg/ekor, sedang ayam pelung betina maximum bisa mencapai
3,5kg/ekor. Besarnya pertumbuhan bobot ayam pelung ini menjadikan ayam pelung juga berpotensi sebagai ayam buras pedaging.
Kandang Ayam pelung
Jenis bentuk Kandang ayam pelung
Yang paling menarik dari ayam pelung adalah suara berkokoknya yang khas yaitu, berirama/berlagu dan panjang. Ayam pelung yang berkwalitas mempunyai suara yang tidak sekedar panjang, akan tetapi suara kokok
ayam pelung yang mengalun panjang dengan berirama/berlagu seperti
ketukan bunyi burung perkutut.
Ayam pelung
ayam pelung
BERTERNAK dan Budidaya ayam pelung,cukup menjanjikan untung. Sepasang ayam yang masih kecil, berumur satu bulan bisa laku antara Rp 40.000 sampai Rp 50.000, berusia dua bulan Rp 75.000 sampai Rp 100.000, tiga bulan hingga enam bulan Rp 100.000 sampai Rp 300.000.
Ketika menginjak umur tujuh bulan, saat ayam mulai berkokok dijual per ekor antara Rp 100.000 sampai Rp 400.000. Dan, lebih dewasa lagi, kalau suaranya bagus bisa laku Rp 1 juta/ ekor.

membantu meningkatkan kesuburan dengan herbal

Tanaman Sehat
Alangkah bahagianya seorang pasangan yang baru memiliki seorang buah hati. Hal tersebut merupakan impian setiap suami istri. Namun tidak setiap pasangan diberikan anugerah serupa. Terkadang mereka harus menunggu dalam waktu yang lama untuk mendapatkan buah hati.
Berbagai usahapun dilakukan untuk mendapatkan buah hati. Langkah untuk kedokter, alternatif atau mengkonsumsi asupan obat-obatan menjadi langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kesuburan.
Berdasarkan informasi, ternyata faktor makanan merupakan sesuatu yang menentukan tingkat kesuburan sistem reproduksi manusia.

Bahan-bahan makanan, seperti sejumlah sayuran dan buah-buahan dapat meningkatkan kesuburan dan sering kita temui, bahkan mungkin sering kita konsumsi. Berikut ini merupakan sayuran dan buah-buahan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan.

Pegagan
Pegagan merupakan tanaman merambat yang sering dimakan sebagai lalapan segar. Dalam pegagan terkandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam kalium, natrium,magnesium, kalsium, besi, vellarine, dan zat samak atau tanin.

Wortel
Wortel mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dektrosa, laktosa, dan maltosa), pektin, glutanion, mineral (kalsium, fosfor, besi, kalium, natrium, amgnesium, kromium), vitamin (beta karoten, B1, dan C) serta asparagine.
Beta Karotennya merupakan anti oksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Beta Karoten dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi.

Jambu Biji Merah
Hampir semua buah berwarna cerah kaya likopen. Meski tampak berwarna kekuningan pada bagian luar buah jambu biji lokal merah, namun bagian daging buahnya sangat merah. Seperti halnya tomat, daging buah jambu biji lokal yang berwarna merah juga kaya akan likopen. Likopen dalam jambu biji lokal merah bersifat antioksidan dan menyuburkan sistem reproduksi pria. Oleh karena itu, konsumsi jus jambu biji merah secara rutin juga dapat meningkatkan kesuburan pada pria.

Kemangi
Kemangi juga dikenal sebagai sayuran yang dapat dimakan segar sebagai lalapan. Tanaman beraroma wangi ini mengandung arginine yang memperkuat daya tahan hidup sperma, mencegah kemandulan, dan menurunkan gula darah. Daya tahan hidup sperma penting untuk mendukung proses pembuahan sel telur. Sedangkan kandungan boron berperan merangsang hormon androgen dan estrogen serta mencegah pengeroposan tulang. Kedua hormon ini besar perannya dalam sistem reproduksi wanita.

Seledri
Sayuran pelengkap berbagai masakan di Indonesia ini berkhasiat tonik, memacu enzim pencernaan, menurunkan tekanan darah, menghentikan pendarahan, peluruh kencing, peluruh haid, peluruh kentut, menurunkan asam urat, membersihkan darah.
Perannya dalam sistem reproduksi karena seledri mampu memperbaiki fungsi hormonal yang terganggu, seperti nyeri haid, haid tidak teratur, ataupun haid terlalu banyak.
Daun seledri kaya senyawa minyak atsiri, kalsium, besi dan magnesium. Daun tanaman ini juga kaya vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Free Download Megazine SkyNews – May/June 2011

National Geographic Traveler is the world's most widely read travel  magazine. With captivating storytelling and beautiful you-are-there  photography, National Geographic Traveler brings you the world’s best  destinations. Experience the same high-quality articles and breathtaking  photography contained in the print edition, along with interactive  capabilities such as audio, video, enhanced navigation and faster  browsing.
Download Link :http://tinypaste.com/23ba526d
SkyNews – May/June 2011
English | 48 pages | PDF | 29 MB (rar)
National Geographic provides free maps, photos, videos and daily news stories, as well as articles and features about animals, the environment, cultures, history
Download Free for National Geographic Kids Megazine - May 2011 (South Africa) Here

Contoh Kofisien Korelasi Rank Spearman

Fungsi
Dari semua statistik yang didasarkan atas ranking (jenjang), koefisien korelasi rank Spearman adalah yang paling awal dikembangkan dan mungkin yang paling dikenal dengan baik hingga kini. Statistik ini, kadang-kadang disebut rho, di sini ditulis dengan rs. Ini adalah ukuruan asosiasi yang menuntut kedua variable diukur sekurang-kurangnya dalam skala ordinal sehingga obyek-obyek atau individu-individu yang dipelajari dapat di-ranking dalam dua rangkaian berurut.

Dasar Pemikiran
Misalkan N individu di-ranking menurut dua variabel. Misalnya : kita mungkin mengatur sekelompok siswa dalam urutan berdasarkan skor-skor mereka pada tes masuk perguruan tinggi, dan juga dalam urutan berdasarkan indeks prestasi mereka pada akhir tahun pertama. Jika ranking pada tes masuk itu dinyatakan sebagai X1,X2,X3,…,XN dan ranking indeks prestasi mereka diawali dengan Y1,Y2,Y3,…,YN, kita dapat menggunakan suatu ukuran korelasi dan rank untuk menetapkan hubungan antara X dan Y.
Kita dapat melihat bahwa korelasi antara rank tes masuk Perguruan Tinggi dan indeks prestasi akan sempurna jika, dan hanya jika Xi = Yi untuk semua i. Oleh sebab itu masuk akal kiranya jika kita menggunakan selisih-selisih di = Xi – Yi sebagai petunjuk perbedaan antara kedua himpunan ranking itu. Misalkan Mary McCord mendapatkan skor puncak pada ujian masuk tapi menempati urutan kelima dalam indeks prestasi di kelasnya. Mary akan mempunyai d sebesar -4. Di pihak lain, John Stainslowski menduduki tempat kesepuluh ada ujian masuk tetapi menjadi juara kelas. John mempunyai d sebesai 9. Ukuran besar berbagai di ini membuat kita memperoleh gagasan mengenai seberapa erat hubungan antara kedua skor ujian masuk dengan indeks prestasi. Jika hubungan antara kedua himpunan rank itu sempurna. Setiap di akan sama dengan nol.
Selanjutnya, dalam menghitung suatu koefisien korelasi akan canggung jika kita menggunakan harga di secara langsung. Satu kesulitan adalah bahwa di negative akan menghapuskan di yang positif ketika kita berusaha menentukan jumlah perbedaannya. Tetapi jika yang kita gunakan adalah di2, dan bukannya di, kesulitan ini teratasi. Jelaslah bahwa makin besar harga-harga di, makin besar pulalah harga Σdi2.
Penjabaran rumus untuk menghitung rs cukup sederhana. Akan kita sajikan di sini, sebab hal ini membantu menunjukkan sifat-hakikat koefisien itu, dan juga karena penjabaran tersebut akan mengungkapkan bentuk-bentuk lain yang dapat dipakai untuk menyatakan rumus itu. Satu di antara kemungkinan-kemungkinan bentuk yang lain itu akan dipergunakan nanti bila kita perlu melakukan koreksi koefisiennya karena adanya skor-skor beraneka-sama.
Jika x = X – X, di mana X mean skor pada variable X, dan jika y = Y – Y, maka rumus umum suatu koefisien korelasi adalah (Kendall,1948a, Bab 2)

        r  =       Σxy____                                 (9.2)
                 √ Σx2Σy2


di mana jumlah-jumlah mencakup harga-harga N dalam sampelnya.
Sekarang bila X dan Y adalah harga-harga rangking r = rq dan jumlah N bilangan bulat 1, 2, …, N adalah

        ΣX = N (N + 1)
               2

dan jumlah kuadrat bilangan-bilangan itu 12, 22, …., N2 dapat ditunjukkan sebagai
Σ X2 = N (N + 1) (2N + 2)
                 6
                                              
Oleh sebab itu, Σx2 = Σ (X – X)2 = ΣX2 – (ΣX)2
                             N

dan  Σx2 = N (N + 1) (2N + 1) – N(N + 1)2
                6                  4                        (9.3)
      = N2 – N
                    12
dan demikian pula Σy2 = N3 – N
                      12

Sekarang         d  = x – y
            d2 = (x – y)2 = x2 – 2xy + y2
                  Σd2 = Σx2 + Σy2 - 2Σxy
Tetapi rumus (9.2) menyatakan bahwa :

    r =   ___Σxy___   = rs
             √ Σx2Σy2           

Jika observasi-observasi itu di-ranking. Oleh sebab itu,
                   
        Σd2 = Σx2 + Σy2 – 2rs Σx2Σy2

dan dengan demikian rs = Σx2 + Σy2 – Σd2                               (9.4)                                         
                2 Σx2Σy2

Dengan X dan Y dalam rank, dapat kita mensubsitusikan

Σx2 = N3 – N  = Σy2
       12






Ke dalam rumus (9.4), dan mendapatkan :
       
        N3 – N + N3 – N   _ Σd 2
12
rs    =
2 √ (N3 – N) (N3 – N)
    12       12

                     2 (N3 – N) – Σd2
          =                12
                 2 (N3 – N)
   12

   
rs   =  1 - __Σd2___                                (9.6)
              N3 – N
                  6
          = 1 -   __6Σd2__
               N3 – N
                       

Karena d = d = x – y = (X – X) (Y – Y) = X – Y, karena X = Y dalam rank dapat kita tuliskan            
     N
            6 Σ d i2
        rs =   1 -         i = 1                                (9.7)
               N3 - N

Rumus (9.7) ini adalah yang paling enak untuk menghitung rs Spearman.

Contoh Time Series Data pada Analisa Data Berkala

Pengertian analisa deret berkala adalah analisa variasi variable dari waktu ke waktu dalam bentuk-bentuk angka indeks. Schumpeter merumuskan deret berkala sebagai variable historis (historical variable) dan merupakan hasil perpaduan antara kekuatan-kekuatan yang beranekaragam. Faktor random non random justru lebih dominan dari faktor random. Analisa trend penelitian ini menggunakan metode kuadrat terkecil (least square). Dalam analisa deret berkala, metode yang paling sering digunakan untuk menentukan persamaan trend adalah metode kuadrat terkecil. 
 Persamaan garis yang kita cari berbentuk Y = a + bx , dimana:
Y = Nilai variabel Y pada suatu waktu tertentu.
a = Pemotongan antara garis trend dengan sumbu tegak (Y)
a = nilai Y, jika x = 0
b = Kemiringan garis trend besarnya perubahan variabel Y yang terjadi pada setiap perubahan satu unit variabel x.
x = Periode waktu deret berkala.
Pada metode kuadrat terkecil langkah yang digunakan adalah:
1) Menyusun data sesuai dengan urutan tahunnya.
2) Menentukan tahun yang terletak di tengah-tengah tahun.
3) Hitung nilai xY dan x2 kemudian cari jumlah Y, jumlah xY dan jumlah x2.
4) Mencari harga a dengan rumus:
a = xY
n
dan
harga b dengan rumus:
b = xY
x2
5) Masukkan nilai a dan b ke permukaan trend Y = a + b x.
Untuk meramalkan pada tahun yang akan datang maka lanjutkanlah bilangan atau kode tahun yang telah dibuat sampai pada kode tahun yang akan diramalkan.

Perbedaan Organisasi Publik dengan Organisasi Bisnis


Organisasi Publik

Organisasi publik adalah organisasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan msyarakat akan jasa publik dan layanan civil ( Prof. Dr. Taliziduhu Ndraha : 2005). Sedangkan budaya organisasi publik adalah sebagai berikut :

1. Budaya paternalisme

Budaya ini merupakan suatu budaya yang selalu berorientasi kepada pimpinan sehingga bawahan sifatnya hanya menunggu tugas dan dampaknya pada lemahnya inisiatif dan kreativitas pegawai.

2. Budaya manajemen tertutup

Maksud dari budaya ini adalah tidak adanya partsipasi dari bawahan dalam mengajukan sebuah ide akan suatu wacana suatu program atau sebuah kepautusan yang akan diputuskan, mengapa demikian ? hal ini disebabkan oleh pimpinan merasa sebgai penguasa sehingga tidak perlu melibatkan bawahan dalam pengambilan sebuah proses manajemen atau pengambilan keputusan sebuah organisasi.

3. Budaya tidak prefosional

Dalam fenomena sekarang, budaya ini tidak dapat dipungkiri, sebagai contoh, pegawai tidak bisa membedakan jam dinas dan jam pribadi, sehingga tidak jarang jam kantor pegawai negeri sipil ada yang ke bank atau ke rumah sakit ataupun pusat pembelajaan dan pasar.

4. Budaya tidak berazas keadilan

Budaya tidak adil disini maksudnya adalah pelayanan bisa dilakukan dengan cepat jika orang yang dilayani merupakan orang yang dikenal atau berpengaruh atau juga orang yang memberikan seseuatu yang lebih, tapi bagi yang dilayani tidak tergolong seperti yang dikatagorikan diatas maka proses seseai dengan prosedur malah dalam ketepatan waktunya agak – agak telat. Demikian sebuah ketidakadilan itu terjadi. Dan masih banyak lagi contoh – contoh yang lain.

5. Budaya sistem kekeluargaan dan koneksi

Saya kira dalam item ini semua orang tahu karena bukan rahasia umum lagi baik dalam penerimaan pegawai negeri sipil, dalam mutasi dan penempatan dan pengangkatan.

6. Budaya asal bos senang

Maksudnya , tidak adanya transparan dalam melaporkan keadaanyang riil kepada pimpinan, jadi laporannya sipatnya fiktip sehingga atasan sering mengira bahwa tidak ada masalah di lapangan atau disebuah organisasi.

7. Budaya tidak suka diperiksa

Budaya yang satu ini rata – rata semua pemerintah daerah paling mengatisifasi jika ada sebuah pemeriksaan apalagi dari BPK. Kenapa takut ? kita bersama tahu jawabannya.Sedangkan emage institusi publik adalah sebagai berikut :
1.      Lambat
2.      Berbelit – belit
3.      Senioritas
4.      KKN
5.      Tidak inovatif
Dengan budaya organisasi dan emage yang dimiliki organisasi publik maka jauh untuk bisa seperti budaya organisasi privat. Tapi tidak ada yang mustahil. Organisasi publik bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat seperti organisasi privat asalkan ada komitmen dari pemimpin untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Organisasi publik adalah merupakan organisasi yang terbesar yang mewadahi seluruh lapisan masyarakat dengan ruang lingkup negara,mempunyai kewenangan yang absah (terlegitimasi) di bidang politik, administrasi pemerintahan, dan hukum secara terlembaga sehingga mempunyai kewajiban melindungi warga negaranya, dan  melayani keperluannya, sebaliknya berhak pula memungut pajak untuk pendanaan,serta menjatuhkan hukuman sebagai sanksi penegakan peraturan. Organisasi publik sering dilihat pada bentuk organisasi pemerintah yang dikenal sebagai birokrasi pemerintah (organisasi pemerintahan).  Atau satu-satunya organisasi didunia yang mempunyai wewenang merampok harta rakyat (pajak), membunuh rakyat (hukuman mati), dan memenjarakan rakyat.


Contoh Organisasi Publik

Rumah sakit

Organisasi rumah sakit mempunyai bentuk yang unik, yang berbeda dengan organisasi lain pada umumnya. Rumah sakit mempunyai kekhususan yang lahir dari adanya hubungan yang terjadi antara Medical Staff ( kelompok dokter) dan Administrator atau CEO ( manajemen) serta Governing Body. Dokter dalam kaitannya sebagai profesional tidak tepat jika ditempatkan secara
hirarki piramidal dalam struktur organisasi rumah sakit, namun mereka mempunyai
sendiri strukturnya dalam Medical Staff Organization. Secara klasik di Amerika struktur
organisasi rumah sakit memang khas sebagai splitting organization dengan tiga pusat
kekuasaan / kekuatan yaitu Governing Body sebagai wakil pemilik, Administrator dan
Medical Staff yang langsung mendapat otoritasnya dari Governing Body. Oleh karena itu rumah sakit memang merupakan sebuah organisasi yang memiliki tingkat kompleksitas tinggi akibat adanya hubungan-hubungan tersebut, dimana otoritas formal yang direpresentasikan oleh Administrator atau CEO ( manajemen) harus mengakomodasi otoritas keilmuan dan keahlian yang dimiliki oleh kelompok dokter,
dimana secara historis mereka memegang peran yang sangat besar dalam organisasi
ruamah sakit dan mendapatkan otoritasnya dari Governing Body.Untuk menjaga agar
hubungan ketiganya berjalan harmonis, maka sejak lama di Amerika telah mengaturnya
dalam Hospital bylaws masing-masing rumah sakit yang pada prinsipnya menetapkan
dan mengatur tentang tugas, kewenangan, hubungan funsional dan hubungan tanggung jawab antara Governing Body, Admistrator ( CEO) dan Medical Staff di rumah sakit.
Tiga organ ini diibaratkan sebagai kaki dari sebuah kursi berkaki tiga yang
bersama-sama menentukan mantap tidaknya tempat duduk itu .Ketiganya adalah
pemegang kekuasaan yang sumbernya berbeda, sehingga haruslah diatur dengan baik
keseimbangan dan keserasiannya dalam menjalankan fungsi, kewenangan dan tanggung jawabnya masing-masing dalam menjalankan misi rumah sakit secara keseluruhan,sehingga tujuan organisasi rumah sakit dapat dicapai. Dasar hukum kekuasaan Governing Body didapat karena mereka mewakili pemilik ( yang adalah badan hukum) dalam membina dan mengawasi pengoperasian rumah sakit. Administrator atau CEO mendapatkan wewenang formal dari Governing
Body untuk menjalankan manajemen rumah sakit sebagai institusi, sedangkan kekuatan
dan pengaruh Medical Staff mempunyai latar belakang historis, sosial, serta berdasarkan pada kopetensi akademis dan teknik yang melekat pada pelaku profesi itu. Sebagian dari pengaruh mereka juga bersumber dari konsumen karena kompetensi profesional mereka dibutuhkan oleh masyarakat. Dari uraian diatas tergambarlah bahwa kewenangan dan tanggung jawab moral dan hukum yang tertinggi ada pada Governing Body.


Organisasi Privat(Bisnis)

Bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dan barang yang dihasilkan, maka ukuran kinerjanya adalah seberapa besar organisasi tersebut mampu memproduksi barang untuk menghasilkan keuntungan bagi organisasi. Indikator yang masih bertalian dengan sebelumnya adalah seberapa besar efficiency pemanfaatan input untuk meraih keuntungan itu dan seberapa besar effectivity process yang dilakukan untuk meraih keuntungan tersebut.
Sementara itu ada indikator yang sering kali digunakan untuk mengukur kinerja organisasi privat/publik seperti : work lood/demain, economy, efficiency, effectiveness dan equity (Sclim dan Wood ward, 1992 dalam Keban, 1995) productivity (Perry, 1990 dalam Dwiyanto, 1995).

Pengertian

Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi publik ditujukan  pada hal – hal yang ‘terpisah’ dari masyarakat secara umum.
Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar.

Lingkungan Organisasi

Lingkungan dalam organisasi privat :
Lingkungan otorisasi, misal dewan komisaris atau rapat umum pemegang saham yang menentukan pendanaan dan batas – batas wewenang perusahaan. Akan tetapi, tentu saja lingkungan otorisasi pada organisasi privat tidak sekompleks organisasi publik.
Proses penciptaan nilai dalam organisasi privat, menitikberatkan proses pengambilan keputusan pada naik-turunya permintaan pasar, sehingga pengambilan keputusan biasanya berlangsung lebih cepat.

Ciri-Ciri Organisasi

Seperti telah diuraikan di atas bahwa organisasi memiliki tiga unsur dasar, dan secara lebih rinci organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Adanya suatu kelompok orang yang dapat dikenal dan saling mengenal,
2.      Adanya kegiatan yang berbeda-beda, tetapi satu sama lain saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan,
3.      Tiap-tiap orang memberikan sumbangan atau kontribusinya berupa; pemikiran, tenaga, dan lain-lain,
4.      Adanya kewenangan, koordinasi dan pengawasan,
5.      Adanya tujuan yang ingin dicapai.

Prinsip-Prinsip Organisasi

Prinsip-prinsip organisasi banyak dikemukan oleh para ahli, salah satunya A.M. Williams yang mengemukakan pendapatnya cukup lengkap dalam bukunya “Organization of Canadian Government Administration” (1965), bahwa prinsip-prinsip organisasi meliputi :
1)    prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas
2)    prinsip skala hirarkhi
3)    prinsip kesatuan perintah
4)    prinsip pendelegasian wewenang
5)    prinsip pertanggungjawaban
6)    prinsip pembagian pekerjaan
7)    prinsip rentang pengendalian
8)    prinsip fungsional
9)    prinsip pemisahan
10)  prinsip keseimbangan
11)  prinsip fleksibilitas
12)  prinsip kepemimpinan

1) Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas

Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi tanpa adanya tujuan.  Misalnya, organisasi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas sebagai suatu organisasi, mempunyai tujuan yang ingin dicapai  antara lain, memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan lain lain.

2) Prinsip Skala Hirarkhi

Dalam suatu organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari pimpinan, pembantu pimpinan sampai pelaksana, sehingga dapat mempertegas dalam pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara keseluruhan.

3) Prinsip Kesatuan Perintah

Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.

4) Prinsip Pendelegasian Wewenang

Seorang pemimpin mempunyai kemampuan terbatas dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga perlu dilakukan pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang diharapkan.  Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan meliputi kewenangan dalam pengambilan keputusan, melakukan hubungan dengan orang lain, dan  mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu kepada atasannya lagi.

5) Prinsip Pertanggungjawaban

Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung jawab sepenuhnya kepada atasan.

6) Prinsip Pembagian Pekerjaan

Suatu organisasi, untuk mencapai tujuannya, melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan. Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas jalannya organisasi.

7) Prinsip Rentang Pengendalian

Artinya bahwa jumlah bawahan atau staf yang harus dikendalikan oleh seorang atasan perlu dibatasi secara rasional.  Rentang kendali ini sesuai dengan bentuk dan tipe organisasi, semakin besar suatu organisasi dengan jumlah pegawai yang cukup banyak, semakin kompleks rentang pengendaliannya.

8) Prinsip  Fungsional

Bahwa seorang pegawai dalam suatu organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerja, serta tanggung jawab dari pekerjaannya.

9) Prinsip Pemisahan

Bahwa beban tugas pekerjaan seseorang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain.

10) Prinsip Keseimbangan

Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Dalam hal ini, penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut. Tujuan organisasi tersebut akan diwujudkan melalui aktivitas/ kegiatan yang akan dilakukan.  Organisasi yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh ‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di kota besar seperti di Jakarta, Bandung, atau Surabaya.

11) Prinsip Fleksibilitas

Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri (internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.

12) Prinsip Kepemimpinan.

Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya kepemimpinan, atau dengan kata lain organisasi mampu menjalankan aktivitasnya karena adanya proses kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi tersebut.


Konsep & Fungsi

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab sebagai berikut.

1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)

Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan (forecast) akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.

Rekrutmen tenaga kerja (Recruitment)

Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan  (job description) dan juga spesifikasi pekerjaan (job specification).

Seleksi tenaga kerja (Selection)

Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup (curriculum vittae) milik pelamar. Kemudian dari CV pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.

2.  Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation)

Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection)

Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.

 

Contoh Organisasi Bisnis

Dengan melakukan pemilihan serta penentuan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam perusahaan maka pencapian tujuan perusahan akan lebih terarah. Selain itu denga struktur organisasi yang jelas dan baik maka akan dapat diketahui sampai dimana wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya. Dalam menjalankan aktivitas usahanya, P.T. TIFICO Tbk menerapkan struktur organisasi fungsional dimana organisasi menrut fungsi menyatukan semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas yang disebut fungsi dalam satu group. P.T. TIFICIO Tbk mempunyai empat group yaitu group administrasi ( Administrasi Group ), group produksi ( Production Group ), group machinery ( Machinery Group ), ISO 9002 & 14000 Project.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari elemen organisasi pada P.T. TIFICO Tbk secara singkat dapat dikemukakan sebagai berikut :

General Manager Manufacturing (GMM)

Memimpin perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kelangsungan hidup perusahaan . Dalam menjalankan tugasnya GMM dibantu oleh empat divisi.

Division

Memimpin group dan bertanggung jawab atas beberapa departemen yang ada dibawahnya. Ada empat group dalam struktur organisasi P.T. TIFICO Tbk yaitu : group administrasi, group produksi, group machinery, dan ISO 9002 & 14000.

Project Safety and Environmental Control Departement

Departemen ini bertugas memberikan pembinaan mengenai keselamatan kerja karyawan, membuat standar pakaian dan alat kerja sehingga dalam bekerja karyawan mendapatkan jaminan keselamatan dan apabila terjadi kecelakaan perusahaan akan bertanggung jawab, sepenuhnya dengan catatan ketika kecelakaan terjadi karyawan telah memakai pakaian dan alat keselamatan kerja sesuai standar perusahaan. Bertanggung Jawab atas keberlangsung kondisi lingkungan hidup akibat dampak dari aktivitas produksi perusahaan. Berkaitan dengan hal itu maka departemen ini mengawasi dan mencegah terjadinya polusi dan pecemaran, mengatur gas buang, mengolahan limbah dan emisi.

General Affair Departement

Adalah bagian umum yang bertanggung jawab atas :
1.      Penyediaan saranan pakaian dan alat keselamatan kerja seperti sabuk pengaman ( safety belt ), topi (heln met ), baju ( uniform ), sepatu anti setrum.
2.      Menyediakan dan memelihara fasilitas kantin, Mushola, poliklinik, apotik, asrama, dan perumahaan ( dormitory and mess) karyawan
3.      Menentukan rumah sakit, dokter, apotik yang ditunjuk untuk pelayanan karyawan dan keluarganya.
4.       Penyedian alat-alat tenaga kerja
5.      Pengawasan kesehatan karyawan
6.      Penyediaan air minum
7.      Penyediaan sarana transportasi anatr jemput karyawan
8.      Serta fungsi sebagai humas misalnya masalah eksternal perusahaan menangani jamsostek, menentukan Rumah Sakit yang dituju.

Personalia Departement

Departement personalia bertanggung jawab atas ketenagakerjaan mulai dari rekruitment karyawan, penggajian, kenaikan jabatan (promosi), penilaian prestasi kerja, penghargaan karyawan secara langsung maupun tidak langsung, pengadaan keamanan (securty) perusahaan.

Accounting Departement

Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan, adapun untuk mengaudit keuangan perusahaan dilakukan oleh tim audit dari kuar perusahaan

Purchasing 1 & 2 Departememt

Purchasing 1 bertanggung jawab dalam penyediaan pergudangan dan penyediaan bahan baku ( lokal maupun import ), sedangkan Purchasing 2 bertanggung jawab dalm masalah transportasi bahan baku dan barang produksi.

Polymerrization Production Departement

Mempunyai tugas pokok membuat bahan baku untuk produksi, berupa chips yang diproses dari bahan pokoknya yaitu : Ethelyne Glycol (EG) dan Terepthalic Pure Acid (TPA).

Polymer Tecnology Departement

Melakukan riset dan pengembangan bahan baku chips.

Staple Fiber Production Departement

Departement yang tugas pokoknya memproduksi kapas polyester ( Staple Fiber).

Staple fiber Tecnology

Departement Mempunyai tugas pokok melakukan penelitian dan pengembangan produk kapas polyester.

FOY Production Departement

Departement yang menghasilkan benang polyester dengan berbagai macam jenisnya .

Quality Departement

Membuat standar kualitas filament yang didasarkan pada hasil riset.

Control Departement

Melakukan pengawasan secara ketat terhadap proses produksi filament.

Spinning Draw Yarn (SDY) Production Departement

Departement yang menghasilkan filament (benang) dengan menggunakan padat teknologi.

Draw Texture yarn (DTY) Production Departement

Departement yang membuat texture benang sesuai dengan keinginan konsumen.

Maintenance 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat, dan memperbaiki peralatan mesin-mesin yang ada TIFICO.

Electricity & Maintenance Departement

Mempunyai tugas pokok menjaga, merawat dan memperbaiki peralatan eletronika yang ada TIFICO.

Utility 1 & 2 Departement

Mempunyai tugas pokok memasok sumber tenaga listrik, air dan netrogen.

ISO 9002 Group

Mempunyai tugas pokok mengadakan pengembangan dan pengawasan ISO