Thursday, October 20, 2011

Memetik Hikmah dari film “Semesta Mendukung”

Kemarin sore saya diajak nonton bersama denganteman-teman saya ke Blok M Square. Tapi saya nggak tau lagi ada film baru apayang bagus untuk ditonton, kemdian teman saya memilihkan untuk kami berlimauntuk menonton film Semesta Mendukung, katanya ini film Indonesia yang bagusuntuk ditonton, biar kita bisa lebih sayang sama ibu kita dan juga banyakbersyukur kepada Tuhan. Yah, daripada dia ngomong kelamaan, jadi kita nurutinaja kemauannya deh.

Karena kemarin hari kamis, maka harga tiket masuknya hanya sebesar 20ribu aja per orang. Jadi karena kami berlima, maka semua total harga tiket masuknya sebesar 100 ribu rupiah. Dan karena saya diajak, maka saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun, kan saya ditraktir teman saya untuk menonton.

Sesampainya di dalam bioskop tersebut, kami dapat tempatduduk di bangku G, posisi tengah. Setiap nonton emang kami sukanya diposisitersebut, karena enak, pas banget. Di Film Semesta Mendukung ini, ternyatakisahnya mengangkat tentang keluarga miskin, dimana sang istri terpaksa bekerjasebagai TKW di negeri seberang guna mencari nafkah tambahan untuk keluarganya,karena suaminya yang bekerja sebagai petani garam kini sedang mengganggurakibat paceklik melanda ladang garam. Sekarang suami tersebut bekerja sebagai supir truk.



Anak dari Suami dan Istri tersebut, bernama MuhammadArief yang tinggal bersama ayahnya. Arief sangat gemar dengan sains, terutamadengan mata pelajaran fisika. Setelah bertahun-tahun hidup berdua denganayahnya, sedangkan sang Ibu belum pernah member kabar kepada Arief, membuatArief sangat khawatir dan cemas, Arief sangat rindu dengan kasih sayang ibunyayang lama sekali dinantikannya.



Suatu hari Arief bertemu dengan bapak-bapak yangmengatakan alasan kenapa ibu Arief pergi. Arief tentu penasaran karena selamaini Arief hanya mengetahui bahwa sang Ibu pergi bekerja di Singapore untukmencari uang. Bapak-bapak tersebut mengatakan bahwa Ibu Arief pergi karenabenci dan tak tahan dengan kelakuan ayah Arief yang gemar bermain judi. Mengetahuihal itu, Arief sungguh marah.


Arief pergi ke rumahnya dan segera menanyakan pertanyaantersebut kepada sang Ayah. Sang Ayah tentu saja mengatakan bahwa itu semuafitnah…. Kejadian yang sebenarnya adalah bahwa dulu ketika ayah pulang kerumah, ternyata Ibu Arief sudah tidak ada, ternyata ibu sudahp pergi untukbekerja sebagai TKW di sana. Hanya satu pesannya, yaitu rawat Arief dan kasihsayangilah dia.


Rasa rindu Arief membuat Arief bertekad untuk mencariIbunya di negeri seberang, tepatnya di Singapore. Setiap hari setelah pulangsekolah, Arief bekerja di bengkel untuk mencari uang tambahan, dari penghasilantersebut, rencananya akan Arief kumpulkan untuk pergi mencari Ibundatercintanya.

Di sekolah, Arief murid yang pandai, apalagi dalam bidangfisika, mata pelajaran kesukaan Arief. Tentu saja ibu gurunya, melihat adapotensi dalam diri sang anak. Ibu guru tersebut menyarankan kepada Arief agarmau untuk mengikuti olimpiade sains. Ternyata Olimpiade Sains tersebut akandiselenggarakan di Singapore…


  

Olimpiade Sains di Singapore? 

Ya, Singapore… itulah impian Arief untuk pergi mencariIbunda tercintanya… sungguh ini merupakan tujuan Arief. Atas dasar itulah Ariefmau untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains ini. Apapun akan Arief usahakanguna menemukan sang Ibu, walaupun dengan mengikuti Olimpiade Sains yangmemiliki saingan sangat ketat. Arief bergabung dengan tim yang bernama FUSI yaitu FisikaUntuk Siswa Indonesia. 



Di sana, Arief banyak belajar hal. Kalimat dari ibu guruyang selalu menyemangatinya adalah bahwa saingannya adalah orang yang samasepertinya, butuh belajar untuk lebih mengerti, butuh makan untuk bisa bertahanhidup, butuh oksigen untuk bernafas. Lalu Arief juga sama kan?? Jadi, nggak ada yang nggak mungkin kan di dunia ini...



Dari sinilah Arief, semakin semangat dan yakin kalaudirinya bisa lolos hingga sampai ke Singapore. Hingga akhirnya Arief menjadisiswa yang mengangkat nama bangsa Indonesia dalam Olimpiade Sains tersebut.


Arief bukan hanya cinta kepada Ibunda nya saja, melainkankepada bangsa dan negaranya. Arief turut serta dalam membuat nama Indonesiamenjadi lebih harum dalam bidang pendidikan. 

Namun bagaimana dengan tujuanArief semula?? Yaitu mencari sang Ibu.


Perjuangan yang harus Arief hadapi, demi cinta dankerinduannya kepada sang Ibu. Arief rela melakukan apapun, lakukan yang terbaikdengan semangat dan kerja keras, InsyaAllah Semesta Mendukung!!!


Pelajaran yang dapat kita ambil dalam filmtersebut adalah bagaimana kita berjuang menghadapi kenyataan dalam hidup ini. Adabanyak sekali tantangan dan rintangan yang membentang untuk menggapai tujuankita, namun apabila kita berjalan terus pantang mundur, dengan penuh keyakinan,semangat dan kasih sayang, insyaAllah kita akan diberikan kekuatan lebih untukmembuat impian kita tersebut menjadi kenyataan sehingga tujuan kita bisatercapai.




Sumber gambar :

No comments:

Post a Comment