Monday, October 31, 2011

Contoh Time Series Data pada Analisa Data Berkala

Pengertian analisa deret berkala adalah analisa variasi variable dari waktu ke waktu dalam bentuk-bentuk angka indeks. Schumpeter merumuskan deret berkala sebagai variable historis (historical variable) dan merupakan hasil perpaduan antara kekuatan-kekuatan yang beranekaragam. Faktor random non random justru lebih dominan dari faktor random. Analisa trend penelitian ini menggunakan metode kuadrat terkecil (least square). Dalam analisa deret berkala, metode yang paling sering digunakan untuk menentukan persamaan trend adalah metode kuadrat terkecil. 
 Persamaan garis yang kita cari berbentuk Y = a + bx , dimana:
Y = Nilai variabel Y pada suatu waktu tertentu.
a = Pemotongan antara garis trend dengan sumbu tegak (Y)
a = nilai Y, jika x = 0
b = Kemiringan garis trend besarnya perubahan variabel Y yang terjadi pada setiap perubahan satu unit variabel x.
x = Periode waktu deret berkala.
Pada metode kuadrat terkecil langkah yang digunakan adalah:
1) Menyusun data sesuai dengan urutan tahunnya.
2) Menentukan tahun yang terletak di tengah-tengah tahun.
3) Hitung nilai xY dan x2 kemudian cari jumlah Y, jumlah xY dan jumlah x2.
4) Mencari harga a dengan rumus:
a = xY
n
dan
harga b dengan rumus:
b = xY
x2
5) Masukkan nilai a dan b ke permukaan trend Y = a + b x.
Untuk meramalkan pada tahun yang akan datang maka lanjutkanlah bilangan atau kode tahun yang telah dibuat sampai pada kode tahun yang akan diramalkan.

No comments:

Post a Comment