Monday, May 23, 2011

Teknologi TV 3D Terbaru : LG CINEMA 3D, THE NEXT GENERATION 3D TV










 Anda takut menonton film tiga dimensi karena pusing,
lelah mata dan nggak nyaman karena posisi duduknya harus tegak lurus dengan
bidang layar TV 3D. Jangan khawatir. Dengan perkembangan teknologi saat ini,
layar televisi tiga dimensi dirancang menyajikan konten yang semakin nyaman
dilihat mata.





LG Electronics misalnya menyebut produk televisi tiga
dimensi terbarunya, Cinema 3D TV, sebagai next generation 3D TV karena bisa
menjadi jawaban akan ketidaknyamanan menonton TV 3D masa kini. Misalnya masalah
kelelahan mata, beratnya kaca mata, dan terbatasnya sudut penglihatan.












Flat Panel display Manager LG Electronics Eko Adhi
Suyitno mengatakan, keunggulan Cinema 3D TV ada pada tiga hal, yakni kenyamanan
mata, kenyamanan kaca mata, serta kenyamanan penggunaan. Ketiga kenyamanan
diupayakan dengan inovasi pada kaca mata dan teknologi konversi gambar dari 2D
menjadi 3D yang lebih dalam.





"Ini beda dengan TV 3D biasa. TV 3D biasa berkedip
60 kali tiap detiknya, sehingga mata menjadi lelah. LG telah bersertifikasi
bebas kedipan," ungkap Eko pada peluncurannya, Senin (11/4/2011) di
Jakarta. Menghilangan kedipan meningkatkan kenyamanan mata. Kenyamanan mata
juga ditunjang dengan gambar yang 2 kali lebih terang dari TV 3D konvensional.





Penglihatan juga dibuat lebih nyaman sebab gambar bisa
dilihat dari beragam sudut pandang. "Biasanya kan kita harus menonton 0
derajat, tegak. Dengan produk LG ini kita bisa menonton dengan sudut pandang
yang lebih luas," ujar Eko. Penonton tak harus duduk tegak lurus bidang
layar, tetapi bisa dalam posisi bersender dan berbaring.





Sementara itu, kenyamanan kaca mata diupayakan dengan
meringankan beratnya. Kaca mata 3D konvensional memiliki berat 40 gram,
sementara kaca mata yang digunakan oleh Cinema 3D TV hanya memiliki berat 16
gram. "Ini bisa mengurangi rasa capek karena harus memakai kacamata yang
berat selama menonton," ungkap Eko.







  


Kaca mata yang digunakan oleh produk ini juga tak
menggunakan baterai. Ini mendukung kenyamanan sebab bebas dari gelombang elektromagnetik
dan pengguna tak perlu repot mengisi ulang baterai. Satu hal terpenting
lainnya, kaca mata yang digunakan juga nyaman di kantung dengan harga yang
lebih terjangkau. Pengguna bisa membeli sebanyak anggota keluarga.







Eko mengatakan, keunggulan dalam penggunaan dilakukan
dengan inovasi konversi gambar dari 2D ke 3D. "Konversi gambar dari 2D ke
3D sampai 20 level kedalaman, ini berbeda dengan TV 3D lainnya yang hanya
sampai 10 kedalaman," kata Eko. Dengan hal ini, keterbatasan konten 3D bisa
diatasi dengan tetap mengutamakan kualitas gambar.





Cinema 3D TV memiliki teknologi Film Patterned Retarder
(FPR). Dengan teknologi tersebut, lapisan khusus digunakan pada layar TV
sehingga bisa memproduksi gambar 3D. Teknologi LG ini menjawab masalah yang
muncul saat TV 3D dengan kacamata masih menyebabkan kelelahan sementara TV 3D
tanpa kacamata yang belum sempurna.







Selain Cinema 3D TV, LG juga menawarkan Smart TV.
Televisi itu dilengkapi remote control yang bisa dioperasikan cuma dengan satu
klik. Selain itu juga dilengkapi dengan fitur smart share yang memungkinkan
pemindahan konten dari PC ke TV dan streaming nirkabel dari perangkat yang
kompatibel. Terakhir, Smart TV juga menawarkan konten top di Indonesia, yaitu
detik.com dan kaskus.








Gambar : google.com


Sumber : 




No comments:

Post a Comment